Poso,Bongkarsulteng.my.id - 17 Juni 2025, Rektor Unsimar Poso, Suwardi Pantih di demo para dosen dan mahasiswanya.
Para demonstran menuntut, Suwardi Pantih di audit dan berhentikan dari jabatannya. Selain Suwardi Pantih, Wakil Rektor 1,2 dan 3 juga ikut di seret dalam orasi tuntutan demonstrasi tersebut.
Suwardi Pantih di nilai telah menyalahgunakan kewenangan dan jabatan yang hanya menguntungkan diri pribadinya.
Selain itu Suwardi juga di duga kuat telah memanipulasi keuangan dan melakukan sederet pelanggaran yang menyebabkan Yayasan Unsimar mendapat garis merah dari LLDIKTI yang mengakibatkan Unsimar terancam di tutup.
Informasi yang di himpun media ini, ancaman sanksi terhadap Unsimar merupakan hasil dari monitoring dan Evaluasi Kinerja Perguruan Tinggi (EKPT) Kementerian Pendidikan Tinggi yang menemukan sejumlah pelanggaran pengelolaan administrasi dan keuangan meliputi pengelolaan dana Rekoganisi Pembelajaran Lampau (RPL), pengelolaan beasiswa KIP, Uang Kuliah Tunggal (UKT), Bantuan Institusi (BI), dana wisuda dua tahun terakhir serta dana abadi Unsimar senilai Rp 850 juta yang tidak jelas kemana arah penggunaannya.
Adapun tuntutan para demonstran sebagai berikut
1. Mendesak Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi RI serta Kepala LLDIKTI Wilayah XVI mempertimbangkan sanksi terhadap Unsimar Poso.
2. Meminta bupati Poso sebagai pembina yayasan Unsimar dan ketua YPSM mencopot Rektor Unsimar serta wakil-wakilnya dan mengambil alih sementara kepemimpinan Kampus.
3. Mendorong Polda Sulteng, Kejati, Polres Poso, Kejari Poso dan YPSM mengaudit indikasi penyalahgunaan keuangan Unsimar Poso.
Sementara pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Poso melalui Frits Sam Kandori kepada media ini mengatakan merasa prihatin dengan kondisi yang terjadi di Unsimar dan berjanji akan mengupayakan jalan keluar untuk menyelamatkan Yayasan pendidikan milik pemerintah daerah tersebut.
Untuk kepentingan tersebut pihaknya kata Sam akan melaporkan ke Bupati sebagai Pembina Yayasan terlebih dahulu sekaligus mencari jalan keluar untuk penyelamatan Unsimar dari kondisi yang terjadi saat ini.
"Tentu kami sangat prihatin dengan apa yang terjadi saat ini. Untuk itu kami akan melaporkan ke bupati untuk mencari jalan keluar untuk penyelamatan dari kondisi yang sedang saat ini," jelasnya.
إرسال تعليق