Pria Lumpuh dan Bocah SD yang Menangis di Medsos Ternyata Orang Wakai, Anaknya Sering di Bully Karena Kondisi Sang Ayah dan Seragam Sekolah yang Itu-Itu Saja

 

Meski dalam keadaan yang sangat sulit namun  Galang tak pernah meninggalkan ayahnya yang saat ini mengalami lumpuh dan tidak punya apa-apa lagi.


TOUNA,Bongkarsulteng.my.id - Pria lumpuh dan bocah berseragam sekolah dasar (SD) yang menangis karena di minta bapaknya berhenti sekolah akibat sering di bully temannya ternyata adalah warga Desa Wakai, Kecamatan Una-Una, Kabupaten Tojo Una-una, Sulawesi Tengah. 

Hasil penelusuran Bongkarsulteng, nama lengkap pria lumpuh tersebut adalah Ripson Lawadang berusia 50 tahun yang sebelumnya berprofesi sebagai nelayan sementara nama anaknya yang terekam sedang menangis di media sosial bernama Galang (11).

Ripson yang kemudian dihubungi media ini mengatakan, anaknya sering di bully dikarenakan pakaian seragam yang dipakainya hanya itu-itu saja dan sering di ejek karena kondisi ayahnya yang lumpuh dan tidak punya uang untuk menyokong proses belajar dan kehidupan sehari-hari mereka.

"Dia sering di buli karena baju seragamnya cuma itu -itu saja, putih dan merah terus, bapanya di bilang temannya pengko tinggal duduk di kursi roda," pelas Ripson ketika dikonfirmasi media ini, Kamis (12/6/25).

Ditanya soal isteri dan anaknya yang lain dengan berat hati dijelaskannya, sudah berpisah dengan isteri sementara anaknya yang lain di adopsi oleh orang lain.

"Sebenarnya masih ada anak saya yang perempuan. Namanya tapi sudah di adopsi orang sementara dengan isteri saya sudah pisah," pungkasnya.

Ditanya apa harapannya Ripson hampir tak mampu menjawab namun akhirnya berkata, "Saya memang tidak mampu lagi membiayai anak saya. Makan saja hanya bergantung pada orang lain tapi saya ingin anak saya tetap sekolah dan bisa jadi orang di kemudian hari," ungkapnya.

Post a Comment

To be published, comments must be reviewed by the administrator *

Lebih baru Lebih lama
Post ADS 1
Post ADS 1