Situs Megalit Lembah Napu, Behoa dan Bada Paling Diminati Wisatawan Mancanegara


Poso,Bongkarsulteng.my.id - Kemunculan bangsa Austronesia di Sulawesi Tengah yang datang sekitar 5000 tahun lalu dan kemudian meninggalkan warisan berupa Situs Megalit menjadi berkah tersendiri bagi dunia kepariwisataan di Kabupaten Poso.

Di kutip dari buku berjudul Menyusuri Jejak Kaki Manusia Purba di Negeri Seribu Megalith Sulawesi Tengah terbitan 1 tahun 2023 yang di tulis oleh Christanto MP Todongi menyebut Sulawesi Tengah memiliki 118 Situs Megalit dengan 2007 artefak. 

Sebagian besar dari situs dan artefak tersebut terkonsentrasi di 3 lembah besar yang ada di Kabupaten Poso yaitu di Lembah Napu, Behoa dan di Lembah Bada.

Catatan media ini, keberadaan Megalit tersebut menjadi salah satu destinasi kunjungan yang paling diminati oleh wisatawan mancanegara.


Situs Pokekea salah satu objek kunjungan dan foto grafi bagi wisatawan mancanegara (insert Bongkarsulteng.my.id) 

Terkait hal ini, Kepala Bidang Promosi Dinas Pariwisata Kabupaten Poso, Lisa Banawa kepada media ini mengatakan.

Keberadaan megalit-megalit yang ad di lembah Napu, Behoa dan di Bada tersebut sejak beberapa waktu terakhir ini telah menjadi agenda promosi oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Poso.

Salah satunya kata Lisa direalisasikan lewat dukungan dinas terhadap kegiatan Festival yang di gelar langsung di lokasi Situs Purbakala Tadulako.

"Peninggalan purbakala berupa patung-patung Megalit yang ada di Napu, Behoa dan di Bada  menjadi perhatian kami. Salah satunya lewat dukungan penyelenggaraan event yang di gelar di lembah Behoa. Lewat kegiatan ini diharapkan mampu menjaring minat kedatangan wisatawan yang lebih banyak lagi untuk mengunjungi situs-situs kita yang ada di Kabupaten Poso," jelas Lisa, Senin (13/1/25).

Post a Comment

To be published, comments must be reviewed by the administrator *

Lebih baru Lebih lama
Post ADS 1
Post ADS 1