Tentena, Sulawesi Tengah — Jika Anda pencinta sejarah, petualang, atau penikmat wisata budaya yang unik, maka Gua Tengkorak di kawasan Tentena, tepi Danau Poso, adalah destinasi yang tak boleh dilewatkan.
Gua-gua yang ada di Tentena dan sekitar Danau Poso bukan sekadar ruang kosong dalam batu.
Gua Tengkorak adalah situs pemakaman kuno masyarakat Pamona, di mana puluhan tengkorak dan tulang-belulang disimpan secara sakral di dalam lorong-lorong batu kapur.
Ritual ini dipercaya sebagai bentuk penghormatan kepada arwah leluhur yang telah wafat.
“Setiap tengkorak bercerita. Ini bukan tempat menyeramkan, tapi saksi hidup perjalanan budaya kita,” ujar seorang tetua adat Pamona.
Mengapa Gua Tengkorak Menarik?
Penuh nilai sejarah dan spiritual, cocok bagi wisatawan budaya dan peneliti.
Menampilkan kepercayaan asli masyarakat Pamona tentang kematian, roh, dan kehidupan setelah mati.
Dikelilingi hutan yang tenang, menciptakan suasana mistis dan damai.
Dapat dikombinasikan dengan kunjungan ke Air Terjun Saluopa dan Danau Poso dalam satu paket wisata.
Disarankan:
Menggunakan pemandu lokal yang memahami cerita dan nilai budaya gua, agar pengalaman Anda lebih mendalam dan penuh makna.
Lokasi:
Desa Tindoli dan Desa Boe, Desa Poleganyara, Kelurahan Sangele dan Tentena atau sekitar kawasan Tadu Lero, Tentena – Sulawesi Tengah
📅 Buka setiap hari
🎟️ Kontribusi sukarela untuk warga setempat.
Datang dan saksikan sendiri jejak spiritual dan warisan budaya masyarakat dataran tinggi Pamona. Gua Tengkorak bukan hanya destinasi, tapi pintu masuk memahami bagaimana orang Sulawesi menghargai leluhur dengan penuh takzim.
إرسال تعليق