Patung-patung itu tampak menggambarkan sosok manusia dengan kepala besar, wajah datar tanpa ekspresi rumit, dan tubuh yang kaku namun penuh wibawa. Karakteristik ini menunjukkan kemiripan mencolok dengan arca megalitik yang selama ini menjadi ikon budaya prasejarah di wilayah Lore, khususnya Napu dan Besoa.
Temuan ini memperkuat dugaan bahwa budaya megalit tidak hanya berkembang secara terpisah, melainkan memiliki kemungkinan jalur sebaran atau relasi budaya yang lebih luas di Pulau Sulawesi. Bahkan, beberapa peneliti sebelumnya telah mengindikasikan bahwa praktik pemujaan leluhur dengan simbol batu besar bisa jadi menyebar melalui jalur migrasi kuno, pertukaran kepercayaan, atau jaringan sosial leluhur antarsuku.
Lebih dari sekadar artefak batu, patung-patung di Rembon ini juga menyimpan nilai spiritual dan historis yang dapat membuka tabir masa lalu masyarakat Toraja. Kini, wilayah tersebut menjadi salah satu titik penting dalam peta situs budaya megalitik Indonesia yang perlu segera dilestarikan dan dikaji lebih dalam.
إرسال تعليق