POSO, Bongkarsulteng.my.id –
Sebuah mobil pick up diduga kuat mengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi dalam jumlah besar, tertangkap kamera warga saat melintas di kawasan Tentena, Kecamatan Pamona Puselemba, Kabupaten Poso, Sulteng, Senin (22/9/25).
Hasil penelusuran media ini, BBM tersebut diduga berasal dari salah satu SPBU di Tentena dan selanjutnya akan dijual kembali kepada pengecer langganannya.
Modus penimbunan BBM bersubsidi seperti ini bukan hal baru. Oknum tertentu membeli BBM dalam jumlah banyak dengan jeriken, lalu mengedarkannya ke pengecer untuk meraih keuntungan berlipat. Praktik tersebut jelas merugikan masyarakat luas, sebab stok BBM subsidi di SPBU menjadi cepat habis dan memicu antrean panjang kendaraan.
Padahal, aturan tegas telah dituangkan dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi, sebagaimana diubah dalam UU Cipta Kerja, yang menegaskan bahwa setiap penyalahgunaan pengangkutan dan niaga BBM bersubsidi dapat dikenakan sanksi pidana hingga 6 tahun penjara dan denda hingga Rp60 miliar.
Masyarakat berharap aparat penegak hukum segera menindaklanjuti temuan ini serta menertibkan pihak-pihak yang terlibat praktik ilegal tersebut.
Posting Komentar