Pemandu wisata Poso sekitar tahun 90an saat melakukan eksplorasi alam di wilayah hutan Taman Nasional Lore Lindu. Foto ini menjadi dokumentasi berharga masa-masa awal guiding, ketika perjalanan dilakukan sepenuhnya dengan peralatan sederhana dan tenaga fisik yang kuat.(Dokumentasi Nurlin)
Poso,Bongkarsulteng.my.id - Antusiasme semakin meningkat menjelang Reuni Akbar Pemandu Wisata Kabupaten Poso yang akan digelar besok, Selasa 2 Desember 2025 yang akan di gelar di Puncak Atalambu, Kelurahan Sangele, Kecamatan Pamona Puselemba, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
Kegiatan yang diprakarsai oleh Himpunan Pramuwisata Indonesia DPC Kabupaten Poso ini tidak hanya mempertemukan pemandu wisata dari berbagai generasi, tetapi juga akan diikuti oleh wisatawan mancanegara (wisman) yang pernah berkunjung ke Poso.
Kehadiran para wisman tersebut menjadi salah satu titik penting reuni tahun ini. Mereka dijadwalkan bergabung secara daring untuk menyampaikan masukan berharga, kesan mendalam, serta rekomendasi pengembangan pariwisata Poso berdasarkan pengalaman nyata mereka selama berkunjung. Masukan langsung dari wisatawan internasional ini dinilai sangat strategis untuk meningkatkan kualitas layanan, paket wisata, dan daya tarik destinasi Poso di mata dunia.
Mengusung tema “Dari Poso untuk Dunia, dari Dunia Kembali ke Tentena,” kegiatan ini diharapkan menjadi forum terbuka yang mempertemukan pandangan lokal dan perspektif global, terutama dari wisatawan luar negeri yang selama ini menjadi duta tidak langsung pariwisata Poso.
Ketua HPI Poso, Deddy Todongi bersama wisman dan seniman asal Jepang saat melakukan ekspedisi megalitikum di Lembah Bada.
Ketua HPI Kabupaten Poso, Deddy Todongi menegaskan, keterlibatan wisman memberikan nilai tambah besar bagi kegiatan besok. “Mereka pernah merasakan langsung keramahan masyarakat Poso, keindahan Danau Poso, hingga pengalaman unik mengunjungi situs-situs megalitikum. Masukan mereka akan menjadi bahan evaluasi paling objektif untuk meningkatkan kualitas pariwisata kita,” ujarnya.
Rangkaian kegiatan dimulai pukul 08.30 WITA dengan persiapan teknis, dilanjutkan laporan Ketua HPI, doa bersama, dan sambutan Bupati Poso, dr. Verna Gladies Merry Inkiriwang. Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga akan memaparkan Strategi Pengembangan Pariwisata Kabupaten Poso, termasuk penguatan kolaborasi pentahelix dan peningkatan SDM pemandu wisata.
Pemandu wisata Poso bersama wisatawan mancanegara dalam perjalanan melintasi hutan dengan menggunakan kuda sebagai alat angkut. Foto klasik ini memperlihatkan tantangan sekaligus keindahan ekspedisi wisata Poso di era sebelumnya (Dokumentasi : Nurlin)
Selain sesi bersama wisman, acara besok turut menghadirkan dua pemandu senior legendaris, Simson Onora dan Muhalib, yang akan berbagi pengalaman mereka selama membawa wisatawan dari berbagai negara. Owner Uedatu Tour & Travel era 1990-an juga akan memberikan kilas balik perjalanan wisata Poso pada masa awal berkembangnya industri pariwisata di daerah ini.
Diskusi singkat antara para pemandu wisata dan Pemerintah Daerah, yang dipandu oleh Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata Poso, Lisa Banawa serta dihadiri langsung Plh Kepala Dinas Kabupaten Poso, I Ketut Winarya diproyeksikan menjadi ruang merumuskan langkah nyata untuk meningkatkan daya saing pariwisata Poso di tingkat nasional maupun internasional.
Acara akan ditutup dengan makan siang, foto bersama, dan ramah tamah.
Dengan keterlibatan langsung wisatawan mancanegara serta para pelaku wisata lintas generasi, reuni besok dipandang sebagai momentum penting untuk membawa pariwisata Poso menuju arah yang lebih maju, berkualitas, dan mendunia.

Posting Komentar