LAPORAN KHUSUS
BONGKARSULTENG.MY.ID — Warga Poso dibuat geram sebuah postingan di media sosial yang memperlihatkan foto seorang warga disebarkan secara terbuka hanya karena menunggak pinjaman koperasi.
Cara penagihan brutal dan memalukan ini menunjukkan masih ada koperasi di Poso yang bertindak seenaknya dan mengabaikan aturan negara.
Praktik tidak manusiawi seperti ini bukan sekadar tidak beretika, tetapi sudah masuk kategori pelanggaran hukum berat, karena menyebarkan foto dan data pribadi tanpa izin karena Koperasi bukan debt collector jalanan.
Hasil telusur media ini, tidak ada satu pun undang-undang di Indonesia yang memberi hak kepada koperasi untuk mempermalukan nasabah di ruang publik termasuk di media sosial.
Negara sudah jelas memberikan batasan.
UU Perlindungan Data Pribadi (UU 27/2022) melarang keras penyebaran identitas tanpa persetujuan.
UU ITE Pasal 26 menegaskan penggunaan data pribadi tanpa izin adalah pelanggaran.
UU Perkoperasian mengatur koperasi wajib menjaga kerahasiaan data anggotanya.
Semua aturan ini dilanggar terang-terangan oleh koperasi yang memposting foto penunggak.
Atas peristiwa memalukan yang terjadi di Poso, kepada Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kabupaten Poso di minta tidak tinggal diam.
Dinas wajib melakukan pendataan ulang total terhadap seluruh koperasi yang beroperasi di Poso, sekaligus memanggil dan memeriksa koperasi yang kedapatan mempublikasikan nasabah penunggak.
Jika terbukti, izin operasional koperasi tersebut harus dicabut tanpa kompromi.
Poso tidak boleh menjadi tempat lembaga keuangan yang main kasar, mempermalukan warga, dan menabrak aturan seenaknya.
Koperasi yang seperti ini bukan tempat menyelamatkan warga, tapi justru mengancam kehormatan masyarakat kecil.
Praktik mempermalukan nasabah bukan solusi, itu intimidasi.
Bukan penagihan, itu pelecehan digital.
Dan bukan kewenangan koperasi, itu murni pelanggaran hukum.
Sebagai salah satu media yang eksis di Sulawesi Tengah media ini akan terus memantau sejauh mana langkah tegas yang akan di ambil Dinas Koperasi Poso hingga kejadian serupa ini tidak terjadi dan menimpa warga lainnya.
Posting Komentar