Lambat Penanganan, Kantor Desa Kelei Di Segel Warga !


(Kantor Desa Kelei di palang warga.
Penyegelan kantor desa di Pamona Timur bukan baru kali ini terjadi
 Sebelumnya juga dilakukan oleh masyarakat Desa Masewe)

Poso, Bongkarsulteng.my.id - Kondisi birokrasi desa Kelei, Kecamatan Pamona Timur, Kabupaten Poso sejak di jabat oleh kepala desa sementara (PJ kades), Ester Daeng Sirara semakin memburuk. 

Sejumlah masalah yang seharusnya tidak perlu menjadi persoalan beberapa pekan terakhir ini justru mulai muncul ke permukaan yang berujung pemalangan kantor desa, Minggu, (11/5/25).

Ketua BPD Desa Kelei, Ligimpande Pelego yang di konfirmasi media ini membenarkan adanya pemalangan kantor desa Kelei.

Namun menurutnya kondisi ini sudah kembali normal dan di tangani oleh pihak Polsek Pamona Timur. 

"Iya betul, tetapi sudah aman. Sudah ditangani Polsek," jelas Ligimpande, Minggu, (11/5/25).

Dari keterangan yang berhasil di himpun media ini, pemalangan kantor desa Kelei di picu oleh ketidakpuasan masyarakat Kelei terhadap mekanisme pemilihan kepala desa PAW yang di nilai sengaja di ulur-ulur dengan berbagai alasan yang tidak masuk akal terutama soal angggaran.

"Ini ada kaitannya dengan rencana pemilihan kepala desa PAW. Mekanismenya tidak jelas apalagi alasannya karena anggaran," jelas sumber media ini yang sengaja tidak di sebut namanya.

Selain alasan tidak ada anggaran, sejumlah sumber media ini juga menduga. Pemilihan kepala desa PAW Desa Kelei sengaja di ulur-ulur karena pj kades yang menjabat saat ini masih ingin menjabat lebih lama lagi.

"Sepertinya ada sesuatu yang disembunyikan sehingga pemilihan di tunda-tunda. Kelihatannya PJ kades sekarang masih ingin menjabat lebih lama lagi," duga sumber.

Pemalangan kantor desa di Pamona Timur bukan baru kali ini terjadi. Hal yang sama juga sebelumnya juga terjadi di kantor Desa Masewe.

Post a Comment

To be published, comments must be reviewed by the administrator *

Lebih baru Lebih lama
Post ADS 1
Post ADS 1