POSO - Jumardin. Warga Tokorondo, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah tewas berlumuran darah.
Dari otopsi yang di lakukan tim medis RSUD Poso, terdapat proyektil bersarang di tubuhnya, hal ini menguatkan korban tewas setelah di terjang peluru panas.
Di kutip dari media online Metrosulawesi, korban di tembak saat sedang dalam perjalanan dari Tokorondo menuju Desa Toini untuk menjemput isterinya, Siti Ramadani pada Kamis 15 Mei 2025
Pihak Kepolisian yang di konfirmasi wartawan belum memberikan informasi resmi terkait kematian korban.
Pagi bro, jadi waktu untuk nanti di realise ya. Mksh," tulis Kapolres Poso, AKBP Alowisius Londar melalui pesan singkat WhatsApp membalas pertanyaan Metrosulawesi, Jumat 16 Mei 2025.
Meski demikian Kapolres meminta semua pihak tetap menjaga kondusifitas yang sudah terjaga selama ini.
"Pastinya. Kita sama2 jaga kondusifitas ini,” tulis Kapolres.
Seperti yang sudah di beritakan di Metrosulawesi, sebelum tewas Jumardi mengendarai sepeda motor dari arah Tokorondo menuju Toini untuk mejemput isterinya.
Jumardi tiba-tiba membelokkan sepeda motornya masuk halaman Rumah Makan Dua Putri di Desa Lape Kecamatan Poso Pesisir. Kala itu berdasarkan keterangan saksi, Jumardi langsung menabrakkan sepeda motornya ke kursi.
Saksi Dahniar yang kala itu sedang duduk di teras Rumah Makan Dua Putri, melihat Jumardi mengendarai sepeda motor DN 5581 PR dalam keadaan pucat dan oleng.
Saksi mengatakan, Jumardi masih sempat berdiri kemudian duduk dan berbaring tepat di depan rumah makan Dua Putri.
Saksi lainnya, Nasir alias Papa Awal mengaku mendengar suara saat sepeda motor Jumardi menabrak kursi. Dia pun langsung ke luar rumah untuk mengecek. Dia menemukan Jumardi dalam posisi terbaring dan sakarat.
Nasir mengatakan, korban Jumardi tidak sempat berbicara.
Kedua saksi yang melihat kejadian itu, tidak berani menolong karena melihat pakaian korban Jumardi berlumuran darah.
Mereka pun kemudian berinisiatif untuk melaporkan peristiwa itu ke Kapolmas Desa Lape Kecamatan Poso Pesisir.
Informasi yang diperoleh Metrosulawesi, berdasarkan hasil olah TKP yang dilakukan pihak kepolisian, jenazah Jumardi berjarak dua meter dari RM Dua Putri Desa Lape.
Jenazah dalam kondisi terlentang menggunakan switer hitam dan celana jeans warna biru.
Saat itu juga, jenazah Jumardi langsung dibawa ke RSU Poso untuk keperluan otopsi. Berdasarkan hasil pemeriksaan luar oleh dokter, ditemukan luka lubang pada punggung belakang, dan memar kebiruan di bagian dada depan sebelah kiri.
Berdasarkan hasil foto ronseng di duga ada satu butir proyektil bersarang di dada sebelah kiri korban.
Posting Komentar