Poso,Bongkarsulteng.my.id - Selain memiliki danau, hutan dan budaya Kabupaten Poso juga mempunyai objek kunjungan lain yang dapat dipromosikan untuk menarik minat kedatangan wisatawan baik wisatawan dalam negeri maupun wisatawan asing.
Objek-objek tersebut berbentuk gua-gua batu berisi tengkorak manusia seperti yang dapat ditemui di gua Pamona, gua Tendean, gua Tangkaboba, gua Toinasa, gua Poleganyara, gua Didiri dan beberapa gua lainnya.
Mengapa gua-gua ini menarik untuk dikunjungi sebabnya karena gua-gua tersebut merupakan mata rantai dan jejak peradaban kehidupan nenek moyang to Pamona masa lampau yang dapat menjadi kisah menarik bagi para wisatawan yang datang berkunjung ke Poso.
Terkait hal tersebut, Kepala Bidang Promosi Dinas Pariwisata Kabupaten Poso, Lisa Banawa kepada media ini mengungkapkan.
Peradaban masa lampau yang ada di Kabupaten Poso sangat perlu di jaga dan dilestarikan. Hal ini kata Lisa sangat penting selain untuk membuktikan penghargaan terhadap pendahulu kita juga agar objek yang di maksud juga layak dikunjungi oleh para wisatawan.
"Kita memiliki sejumlah bukti peradaban masa lampau berupa gua-gua sebagai pemakaman para leluhur. Ini perlu di jaga sebagai wujud penghormatan sekaligus untuk pelestariannya sehingga layak dikunjungi oleh wisatawan yang datang ke daerah kita," ungkap Lisa yang ditemui di ruang kerjanya, Rabu (22/1/25).
Di singgung soal status perlindungan gua tersebut menurut Lisa menjadi tanggung jawab Balai Pelestarian Kebudayaan yang berpusat di ibu kota provinsi Sulawesi Tengah.
Namun karena letak objek masuk dalam wilayah Kabupaten Poso sehingga hal itu juga ikut menjadi tanggungjawab pemerintah daerah untuk ikut serta menjaga kelestariannya.
"Statusnya memang di bawah perlindungan BPK dan kami dari dinas pariwisata tentu ikut serta bertanggungjawab untuk turut serta menjaga dan melestarikannya," pungkasnya.
إرسال تعليق