Poso, Bongkarsulteng.my.id - Kondisi keamanan yang sudah membaik secara langsung telah membawa angin segar bagi para pelaku usaha wisata di Kabupaten Poso.
Sejumlah usahawan yang semula masih ragu-ragu untuk menanamkan investasinya di daerah yang pernah di landa konflik sejak tahun 1998 hingga tahun 2000 an ini sudah mulai bergeliat dan secara perlahan membangun usaha yang marketingnya di jual langsung ke luar negeri.
Sejumlah paket tour mulai disebarkan, di jual sebagai upaya promosi mendatangkan wisatawan asing demikian pula konstruksi bangunan mulai di bangun sebagai tempat rekreasi dan penginapan bagi wisatawan.
Salah satunya objek wisata alam dan pemandian sungai Tancueni. Sejak tahun 2023 sudah mulai terbangun dan secara berangsur telah mendatangkan wisatawan asing.

Objek yang terletak di Desa Poleganyara, Kecamatan Pamona Timur ini meski adalah objek baru namun telah mampu menjadi magnet dan objek wisata baru yang di yakini bisa mendongkrak pendapatan negara dan daerah.
Terhadap kondisi ini, Kepala Bidang Promosi Dinas Pariwisata Kabupaten Poso, Lisa Banawa mengapresiasi pertumbuhan objek-objek wisata baru tersebut.
"Kami dari pemerintah sangat mengapresiasi dan tentu saja mendorong upaya-upaya yang dilakukan oleh pelaku-pelaku wisata yang tengah membangun fasilitas wisatanya. Ke depan kami akan mendata dan ikut serta berusaha mempromosikannya sehingga bisa lebih di kenal dan dikunjungi wisatawan yang hendak ke Poso," ungkap Lisa, Rabu (9/4/25).
Posting Komentar