Tentena – Warga negara Australia, Lisa Nulty, tiba-tiba mengalami serangan sesak napas akut saat berkunjung ke Danau Poso. Kondisi darurat tersebut nyaris merenggut nyawanya.
Beruntung, sang suami dan pemandu wisata segera bertindak cepat dengan melarikannya ke RS Sinar Kasih Tentena. Namun karena peralatan medis di rumah sakit tersebut masih terbatas, pada Rabu (20/8/2025) pasien akhirnya dirujuk ke RSUD Poso untuk mendapatkan penanganan lebih intensif.
Mengetahui adanya wisatawan asing yang sakit, Pemerintah Daerah Poso langsung turun tangan. Sekretaris Daerah (Sekda) Poso, Herningsih Tampai, menegaskan pihaknya telah memberi instruksi langsung kepada Direktur RSUD Poso agar memberikan pelayanan maksimal.
“Saya sudah perintahkan Direktur RSUD Poso untuk penanganan secara intensif dan memastikan pasien diasistensi sampai benar-benar sehat sehingga bisa melanjutkan perjalanannya,” ujar Sekda.
I Ketut Winaya
Tidak hanya Sekda, perhatian juga datang dari pejabat lain. Kepala Bappeda Poso, Frits Sam Purnama Kandori, dan Sekretaris Dinas Pariwisata Poso, I Ketut Winaya turut datang menjenguk, memberi dukungan, bahkan menyumbangkan kebutuhan seperti bantal, air mineral, dan makanan tambahan.
Kedatangan pejabat Pemda ini membuat pasangan wisatawan asal Australia itu terharu. Ridwan, pemandu wisata yang mendampingi mereka, menyampaikan rasa kagum atas respons cepat pemerintah daerah.
“Luar biasa, pemerintah Poso sangat tanggap sekali,” ungkap Ridwan.
Dari informasi yang dihimpun, Lisa Nulty diperkirakan akan menjalani perawatan di RSUD Poso selama tiga hari sebelum melanjutkan perjalanan wisata mereka ke Kota Palu.
إرسال تعليق