POSO – Kesaksian seorang warga Desa Tolambo, Kecamatan Pamona Tenggara, Kabupaten Poso, yang mengaku melihat fenomena "air mendidih" di Danau Poso saat memancing, ternyata hanya gelembung yang muncul saat terjadi gempa bumi. Cerita tersebut sempat berkembang luas dan memunculkan berbagai spekulasi, sebelum akhirnya diklarifikasi oleh pihak desa.
Kepala Desa Tolambo, Hermanto Baturangka, turun langsung ke lokasi untuk memastikan kebenaran informasi tersebut pada Sabtu, 2 Agustus 2025. Dalam keterangannya, ia menjelaskan bahwa warga yang dimaksud, Alfon Lamula, menyaksikan kemunculan gelembung air ketika sedang memancing, bersamaan dengan terjadinya gempa.
“Saya sudah klarifikasi langsung ke lapangan bersama Pak Alfon Lamula. Memang benar saat itu beliau melihat air seperti mendidih, tapi sebenarnya itu hanya gelembung yang muncul saat gempa terjadi. Setelah gempa berhenti, gelembung itu juga menghilang,” jelas Hermanto.
Senada dengan itu, beberapa nelayan lain di sekitar Danau Poso juga melaporkan munculnya gelembung serupa, namun menegaskan bahwa gelembung tersebut bukan seperti air mendidih yang dipanaskan di atas api. Mereka juga mengaku masih mendengar suara gemuruh dari dalam danau saat melakukan penyelaman.
Kemunculan gelembung saat gempa dianggap sebagai hal wajar, terutama di kawasan danau yang memiliki dasar berpasir dan berada di zona rawan tektonik. Danau Poso sendiri diketahui terbentuk akibat aktivitas tektonik ribuan tahun silam.
Hingga berita ini diturunkan, getaran masih sesekali terasa di sekitar danau. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang namun waspada, karena kepanikan justru bisa memicu bencana baru di tengah kondisi yang belum stabil.
إرسال تعليق