Poso, 17 Agustus 2025 – Minggu pagi yang mestinya penuh khidmat berubah menjadi momen duka saat gempa berkekuatan besar mengguncang Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, dan menghancurkan bangunan Gereja Elim Masani yang tengah digunakan untuk ibadah.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa terjadi pada pukul 05:38:52 WIB (06:38 WITA), dengan magnitudo awal tercatat 6,0 M, kemudian diupdate menjadi 5,8 M oleh BMKG Stasiun Geofisika Kelas I Palu . Titik pusat gempa berada di darat, sekitar 18 km barat laut Poso, pada kedalaman sekitar 10 km . BMKG memastikan gempa ini tidak berpotensi tsunami, tetapi memperingatkan risiko gempa susulan dan dampak struktural, terutama karena terjadi akibat aktivitas Sesar Naik Tokararu yang dikenal aktif di wilayah tersebut.
Kejadian di Gereja Elim Masani
Pada saat gempa mengguncang, jemaat tengah melaksanakan ibadah pagi di Gereja Elim Masani, Desa Masani, Kecamatan Poso Pesisir. Tiba-tiba dinding dan atap bangunan runtuh, menimpa beberapa jemaat. Suara jeritan dan tangisan bercampur dengan kepanikan menjalar saat warga berusaha mengevakuasi yang tertimpa puing-puing.
Rekaman video yang viral di media sosial memperlihatkan warga serta jemaat yang selamat bergotong royong mengevakuasi korban dari reruntuhan dan melarikannya untuk mendapatkan perawatan medis di RSUD Poso.
Hingga berita ini diturunkan berapa jumlah korban akibat gempa tersebut.
BMKG kembali mengimbau seluruh masyarakat agar tetap tenang dan waspada terhadap gempa susulan. Mereka juga menegaskan pentingnya menghindari bangunan yang tampak retak atau berpotensi runtuh saat gempa terjadi, serta senantiasa mengikuti informasi dari saluran resmi BMKG .
Posting Komentar