Palu — Delapan siswa Sekolah Polisi Negara (SPN) Labuan Panimba Polda Sulawesi Tengah menunjukkan aksi kemanusiaan yang patut diapresiasi. Secara spontan, mereka mendonorkan darah di kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Sulteng, Kota Palu, Senin (26/10/2025).
Menariknya, seluruh siswa Bintara tersebut memiliki golongan darah A+, tipe darah yang tergolong langka dan sering sulit ditemukan saat dibutuhkan. Tak heran jika pihak PMI menyambut antusias kehadiran mereka untuk melakukan transfusi darah guna membantu pasien yang membutuhkan.
Kepala SPN Labuan Panimba, Kombes Seminar Sembayang, S.I.K., membenarkan bahwa delapan siswa didikannya mendonorkan darah setelah mendapat kabar adanya warga yang membutuhkan bantuan.
“Iya pak, kebetulan ada seorang ibu yang hendak melahirkan dan membutuhkan dua kantong darah untuk operasi caesar. Kami menanyakan kesediaan siswa yang memiliki golongan darah sama, dan alhamdulillah beberapa langsung bersedia,” ungkap penerima Hoegeng Awards ini melalui pesan singkat.
Menurut Kombes Seminar, tindakan para siswa tersebut merupakan bentuk responsif dan kepedulian terhadap sesama.
“Ini hal yang sangat positif karena siswa sudah menunjukkan jiwa penolong kepada masyarakat, sesuai semboyan kita Polri untuk Masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan, aksi sukarela ini juga menjadi bagian dari penilaian mental dan kepribadian bagi siswa SPN Labuan Panimba.
“Semangat kemanusiaan seperti ini tentu menjadi catatan tersendiri dalam pembinaan karakter calon Bhayangkara,” tegasnya.
Dari pantauan di kantor PMI Palu, kedelapan siswa tersebut tetap mendonorkan darahnya meski kebutuhan awal hanya dua kantong.
“Kami datang delapan orang dan semuanya bergolongan darah A+. Jadi kami sepakat untuk ikut mendonor semua, semoga bisa membantu lebih banyak pasien,” kata Yudha Wiratama, siswa asal Tolitoli.
Hal senada disampaikan Ziedan Saputra, salah satu siswa lainnya.
“Kami sepakat mendonorkan darah meskipun permintaan awal hanya dua kantong. Semoga tetesan darah kami bermanfaat bagi yang membutuhkan,” tuturnya.
Kepedulian para siswa SPN Labuan Panimba ini menjadi bukti keberhasilan para instruktur dalam menanamkan nilai kemanusiaan dan jiwa Bhayangkara sejati — tanggap, sigap, dan siap mengabdi untuk masyarakat dan negara.

Posting Komentar