Poso, BongkarSulteng — Anggota DPR RI Komisi IV, Ellen Esther Pelealu, mendesak Kementerian Pertanian agar segera merealisasikan pembangunan pabrik pengolahan kakao di Kabupaten Poso. Desakan ini disampaikan Ellen dalam Rapat Koordinasi Nasional bersama DPR RI baru-baru ini.
Menurut Ellen, Kabupaten Poso merupakan salah satu sentra kakao unggulan di Sulawesi Tengah, sekaligus daerah pemilihannya. Ia menegaskan bahwa kualitas kakao Poso sudah diakui di pasar global dan mampu bersaing dengan daerah penghasil kakao lainnya di Indonesia.
“Potensi kakao Poso sangat besar dan kualitasnya sudah diakui secara internasional. Pemerintah pusat harus menjadikan ini pertimbangan utama untuk menghadirkan industri pengolahan di daerah,” tegasnya.
Ellen menerangkan bahwa sebagian besar kakao Poso masih diekspor dalam bentuk biji mentah, sehingga nilai tambahnya belum dinikmati petani secara maksimal. Kehadiran pabrik pengolahan di Poso, menurutnya, akan meningkatkan nilai jual komoditas, mengoptimalkan produksi lokal, serta mendongkrak kesejahteraan petani.
Selain itu, pembangunan industri kakao dinilai dapat membuka lapangan kerja baru, memperkuat rantai pasok, dan mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah berbasis potensi unggulan.
Ellen menambahkan, fokus strategis yang harus dikedepankan saat ini meliputi peningkatan mutu produksi kakao, kolaborasi multipihak, serta dorongan hilirisasi untuk menarik minat investasi.
Ia berharap pemerintah pusat dapat segera mengakselerasi rencana pembangunan pabrik tersebut sehingga manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat Poso.
Posting Komentar